Macam-Macam Gaya Desain Interior Untuk Rumah Di Tahun 2023

Ilmuku TerbaikMacam-Macam Gaya Desain Interior Untuk Rumah Anda Di Tahun 2023. Halo sobat ilmu, saat kita membeli rumah bukan lagi hanya sekedar membeli sebuah bangunan untuk berteduh dari panas dan hujan akan tetapi juga membeli kenyamanan dan nilai keindahan (estetika). Kenyamanan dan nilai estetika tersebut dapat diwujudkan dengan cara memilih desain interior yang sesuai dengan ukuran rumah.

Terdapat bebagai macam gaya interior yang berkembang saat ini. Perkembangan gaya desain interior dipengaruhi berbagai hal, antara lain budaya, dan perkembangan teknologi iklim.

Berikut Macam-Macam Gaya Desain Interior

1. Minimalis

Konsep gaya desain minimalis adalah gaya desain modern yang disederhanakan. Gaya minimalis ini menggunakan warna netral yang memberikan kesan luas, perabot yang sederhana, dan tidak banyak menonjolkan aksesoris yang banyak. Kesan utama yang ingin ditampilkan pada gaya desain ini adalah kesederhanaan, keteraturan, dan fungsional.

2. Industrial

Selanjutnya adalah gaya industrial, gaya ini terispirasi dari gudang atau loteng kota. bagunan yang dibangun dengan gaya ini sering kali terkesan tidak selesai, terlihat dari batu bata yang dibiarkan muncul dan juga saluran pipa yang dibiarkan terbuka.

Ciri khas bagunan atau interior yang mengusung konsep desain ini adalah memiliki langit-langit tinggi, kayu tua dan lampu gantung dari logam dengan furnitur fungsional yang lebih sedikit.

3. Kontemporer

Gaya Kontemporer adalah sebuah gaya desain interior yang sering diidentifikasikan dan disamakan dengan gaya modern. Akan tetapi terdapat perbedaan diatara dua gaya tersebut, gaya kontemporer lebih cair dan fleksibel dibanding dengan gaya modern yang lebih kaku.

Contohnya, masih bisa menemukan aksen garis lengkung pada gaya desain kontemporer, yang tidak akan ditemukan pada gaya desain modern.

4. Modern

Gaya desain interior modern adalah istilah dalam dunia desain yang merujuk pada rumah dengan desain yang bersih, pemilihan tone warna yang sederhana, penggunaan material yang mencakup logam, kaca, dan baja, dan biasanya disertai dengan garis-garis yang bersih.

Gaya desain modern mengutamakan kesan simple (sederhana) di setiap elemen, termasujk furnitur. Kata "ramping" biasa digunakan untuk mendeskripsikan gaya modern karena minimnya aksesoris.

5. Mid-Century Modern

Gaya Mid-Century Modern adalah gaya desain pertengahan tahun 1900-an - terutama pada tahun 1950-an dan 1960-an. Terdapat nuansa retro yang hadir dalam gaya desain ini, dan juga beberapa elem minimalis. Fungsionalitas yang "tidak ribet" adalah elemen utama dalam gaya desain interior ini.

Gaya desain interior ini lebih dominan dengan bentuk yang natural atau organik, seperti bentuk oval yang berbentuk menyerupai bentuk telur, desain kontemporer yang mudah digunakan dan fabrikasi sederhana. Gaya ini melengkapi gaya ruangan dan juga membantu dengan transisi yang menarik dari interior ruangan  ke eksterior ruangan.

6. Japandi (Japanese Scandinavian)

Japandi atau Japanese Scandinavian mungkin terlihat begitu asing ditelinga anda. Padahal konsep ini sering bermunculan di berbagai media sosial, bahkan juga konsep ini deterapkan pada cafe-cafe dan restoran.

Japandi adalah sebuah konsep gaya desain yang memadukan 2 buah gaya yaitu gaya japanase dan gaya scandinavian. Perpaduan kedua konsep desain tersebut menciptakan desain fokus akan ketegasan bentuk, warna-warna terang, dan suasana clean.

Konsep Japandi terlihat masih baru karena muncul pertama kali pada tahun 2017, namun karena dinilai memiliki nilai estetika tinggi, membuat segelintir orang begitu tertarik dengan konsep ini untuk diterapkan pada hunian, kantor, dan tempat-tempat lainnya.

7. Scandinavian

Desain scandinavian menekan kesederhanaan hidup, pencahayaan alami yang luas, aksesoris yang minim, dan pemilihan furnitur yang fungsional menjadi ciri konsep gaya desain scandinavian.

Desain furnitur scandinavian sering kali terlihat seperti sebuah karya seni, meskipun itu sederhana. Karakteristik umum terlihat penggunaan putih sebagai warna yang dominan dan penggabungan elemen-elemen alami seperti kayu, plastik, dan alumunium berenamel, baja, dan papan lantai yang lebar. Terdapat aksen berupa warna berasal dari penggunaan karya seni, aksesoris yang terbuat dari serat alami atau bulu, atau perabot tunggal.

8. Coastal/Hamptons

Gaya coastal (sering disebut sebagai gaya hamptons) pertama kali muncul di daerah pesisir tepi pantai Amerika yang ikonik. Gaya coastal biasanya menggunakan warna terang dengan nuansa netral yang cool, dipadukan dengan biru dan hijau.

Perabot yang digunakan biasanya berwarna putih atau krem, dan dekorasi atau aksesoris ruangan biasanya mengandung unsur kayu atau sesuatu yang kerap diilhami oleh laut.

Elemen menarik lainnya yang dapat ditemukan pada gaya desain ini adalah pola garis-garis biru dan putih yang ikonik, yang sering ditemukan dibantal. Penggunaan jendela berukuran besar, sofa putih yang mewah, dan kayu yang dicat putih. Tujuan utama konsep gaya coastal adalah untuk menciptakan lingkungan yang santai dan nyaman yang terinspirasi oleh suasana pantai dan laut.

9. Hollywood Glam

Gaya desain hollywood glam adalah sebuah gaya desain yang mengesankan kemewahan, gaya ini adalah gaya desain yang dramatis, sempurna untuk pemilik rumah yang senng berkepribadian berani.

Gaya desain hollywood glam menggabungkan beberapa fitur desain victoria, termasuk perabot yang terbuat dari beludru, jumbai, dan pemajangan barang antik. Warna-warna yang digunakan juga sangatlah berani, misalnya ungu, merah, hitam, dan lain sebagainya.

10. Shabby Chic

Gaya desain shabby chic adalah sebuah gaya desain interior yang terinspirasi dari estetika vintage, tetapi dibandingkan dengan gaya bohemia dan lainnya, gaya ini cenderung lebih feminim, lembut, dan halus. Perabot shabby chic sering kali terlihat usang atau lawas dan permukaan cat cenderung memiliki sentuhan akhir bergaya antik.

Warna-warna yang digunakan dalam gaya ini biasanya meliputi putih, krem, dan pastel. Aura feminim biasanya ditunjukan lewat lampu ruangan dan hiasan dinding dengan motif bunga-bunga.

11. Rustic

Gaya desain rustic merupakan gaya desain interior yang terinspirasi dari alam, sering menggunakan elemen alam seperti kayu dan batu yang dapat memberikan kesan hangat.

Desain ini biasanya menggunakan langit-langit berkubah yang dihiasi balok kayu atau lantai kayu, kemudian dipadukan kesan tradisional dengan perabot dan aksesoris yang lebih modern.

12. French Country

Gaya french country merupakan gaya interior yang terinspirasi dari rumah pertanian, yang sering dilengkapi dengan hiasan parselen, dan linen serta bed cover yang tebal. Pemilihan warna yang hangat dan bersahaja merupakan ciri khas dari gaya ini, dengan sentuhan perabot kayu hias.

Dengan warna-warna kemerahan, kekuningan, keemasan yang hangat dan lembut, serta bahan-bahan alami seperti batu dan bata, desain french country menawarna kehangatan yang menjadi daya tarik tersendiri.

13. Bohemian

Gaya bohemian adalah sebuah gaya yang populer untuk desain dan mode rumah, rumah-rumah bohemian biasanya dihias dengan perabotan vintage dan pajangan berupa lampu, permadani, dan koleksi barang-barang antik.

Bantal lain d itengah ruang duduk yang nyaman sering ditemukan di rumah bergaya ini, yang sering dipadankan dengan lampu chandelier yang mewah, karpet yang sedikit usang, dan kursi tua. Gaya bohemian mengutamakan kebebasan dan free spirit.

14. Tradisional (Klasik)

Gaya desain tradisional adalah gaya yang melibatkan detal bernuansa klasik, perabotan mewah, dan aksesoris yang banyak. Gaya ini muncul pertama kali pada daerah Eropa. Rumah-rumah tradisional sering menampilkan warna yang gelap, kayu jadi, penggunaan warna yang kaya, berbagai tekstur dan garis lengkung.

Perabotan, hiasan, kain yang digunakan memiliki detail yang rumit, seperti beludru, sutra dan brokat yang mencakup berbagai pola dan tekstur. Ada kesan yang dalam dan dimensi yang penuh lapis dalam sebagian besar desain tradisional.

15. Transisional

Gaya transisional (transitional) merupakan gaya yang sangat populer karena menggabungkan 2 gaya desain interior yaitu gaya tradisional dan gaya modern secara seimbang. Keseimbangan itu yang membuat gaya ini begitu menarik.

Gaya transisional dapat menggabungkan bahan-bahan modern, seperti baja dan kaca, dan kemudian menyatukan dengan perabot mewah. Desain ini menggunakan pemilihan warna yang relatif netral sehingga menciptakan suasana ruang yang menenangkan dan rileks yang bergaya ramping, namun tetap hangat.

16. Vintage

Gaya desain interior vintage sering dikaitkan dengan perempuan karena penampilan yang cantik dan manis. Konsep desain ini pilihan warnanya didominasi warna lembut seperti, warna putih, hijau muda, pink pastel, dan kuning muda.

Furnitur yang biasa dipakai untuk dekor ruang tamu biasnya menggunakan material kayu yang catnya sedikit terkelupas sehinggan meninggalkan kesan lama atau kuno. Beberapa diantaranya seperti kursi, lemari pakaian, dan meja tamu (coffe table).

17. Victorian

Desain victoria sering disamakan dengan desain interior klasik, padahal 2 gaya tersebut konsep interior yang berbeda. Perbedaan ada pada pemilihan warna, jadi pada desain interior victoria warna lebih netral seperti putih, dan kuning gading. Sedangkan konsep klasik lebih sering menggunakan warna-warna gelap seperti coklat tua, krem.

Konsep interior victoria didominasi dengan pola-pola yang biasa ditemukan pada wallpaper, gorden, kain pelapis furnitur serta sarung bantal. Pola itu berupa bungan dedaunan, burung, dan kupu-kupu merupakan ciri khasnya interior victoria. Lalu untuk ukirannya desain klasik lebih rumit dibandingkan dari desain victoria yang lebih terkesan sederhana, tinggi, dan ramping.

18. Eklektik

Gaya interior eklektik merupakan gaya desain yang populer pada abad ke-19. Gaya satu ini mengombinasikan unsur historis sebagai elemen untuk menciptakan sesuatu yang baru dan belum pernah ada sebelumnya dengan mengutamakan kebebasan untuk mengekpresikan.

Gaya satu ini mengombinasikan beberapa gaya dengan tujuan untuk membuat atau merancang ruangan yang memiliki tampilan menarik, elemen-elemen yang terhubung secara khusus sehingga tampil sebagai satu kesatuan.


Itulah beberapa gaya desain interior yang bisa diterapkan pada rumah hunian anda, semoga pada tahun yang baru ini semua harapan bisa tercapai, Aamiin...

Post a Comment for "Macam-Macam Gaya Desain Interior Untuk Rumah Di Tahun 2023"