Semua Tentang Gambar Perspektif
Semua Tentang Gambar Perspektif
Gambar Perspektif - Di dalam menggambar, tentu ada teknik-teknik khusus untuk memperindah hasil gambaran. Nah, salah satunya adalah cara menggambar perspektif. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang Perspektif, mulai dari pengertian, prinsip dasar, unsur-unsur perspektif, syarat dan hukum perspektif, serta cara menentukan sudut pandang dan titik hilang.
Yuk simak, artikel berikut ini !!!!
1. Pengertian
Gambar Perspektif adalah teknik menggambar yang digunakan untuk mengkomunikasikan objek berupa benda, ruang dan lingkungan tempat seperti yang dilihat oleh mata manusia kemudian dituangkan dalam bidang datar seperti : kertas, kanvas atau saat ini bisa dengan media layar (harus tetap 2 dimensi). Ide utama dari Gambar Perspektif adalah titik hilang atau titik infiniti dimana benda pada titik ini sudah tidak dapat diidentifikasi karena, batas pandangan manusia. Adapun gambar perspektif akan berbentuk 3 dimensi mesipun dituangkan dalam ruang 2 dimensi.
BACA JUGA : Sejarah Perspektif
2. Prinsip Dasar Perspektif
Peraturan-peraturan perspektif yang berbeda-beda pada dasarnya semua mengikuti keadaan alam. Hal ini dikarenakan mata manusia sudah terbiasa melihat benda-benda sekeliling dalam bentuk perspektif. Maka orang akan lebih cepat menangkap maksud dari sebuah gambar perspektif dari pada proyeksi orthogonal. Mata manusia hanya mampu melihat keadaan sekeliling dengan sudut pandang tertentu yang relative terbatas. Kemampuan manusia memandang ini tidak dapat dipaksakan untuk melihat (memandang) objek sekeliling dengan sudut pandang yang lebih besar.
Dalam menggambar perspektif, pengamatan objek berasal dari 1 titik pandang. Yaitu titik tempat pengamat berdiri memandang objek. Sudut dipersempit secara relative, dan dengan cara ini garis-garis lurus akan tetap lurus dan menghasilkan gambar perspektif yang tidak terdistorsi. Seperti contoh dibawah ini.
Sudut Pandang Perspektif |
3. Unsur-unsur Perspektif
A. Bidang Horizon
Yang dimaksud bidang horizon dalam gambar perspektif adalah bidang khayalan, kedudukannya selalu setinggi mata pengamat dan sejajar dengan bidang dasar. Berupa garis mendatar, dengan ketinggian mata pengamat dan memisahkan gambar yang di atas dan di bawah mata. Tinggi cakrawala bervariasi menurut tinggi mata si pengamat. Sikap pengamat (duduk/berdiri) menentukan tinggi cakrawala.
B. Titik Mata atau Titik Pandang
Titik pandang merupakan tempat pengamat berada. Dari titik tersebut pengamat memandang objek dengan sudut pandang tertentu. Semakin jauh pengamat berada dari objek, semakin luas pula objek yang mampu dipandang pengamat. Biasanya objek pandangan dalam fokus yang tajam pada manusia adalah relatif kecil, titik tempat menghilangnya benda-benda yang menjauh dari pandangan mata untuk benda yang tegak lurus dengan bidang (vertikal).
BACA JUGA : Contoh Pidato Bahasa Jawa Tentang Tata Krama
C. Hukum-hukum Perspektif
- Tinggi Garis Horizon adalah setinggi mata memandang, sehingga orang yang berdiri dengan orang yang duduk berbeda tingginya.
- Titik-titik hilang berada pada garis horizon.
- Semua garis yang sejajar dengan horizon akan selalu digambar sejajar dengan garis horizon.
- Semua garis yang tegak lurus denga horizon selalu digambar tegak lurus dengan horizon.
- Garis sejajar yang tidak sejajar dengan garis horizon akan digambar bertemu disalah satu titik hilang garis horizon.
D. Garis Batas
Garis Batas adalah penghabisan pandangan dari semua bidang horizontal. Ketika kita memandang suatu objek, terdapat batas pandangan maka dari itu terjadi garis batas suatu benda.
E. Titik Lenyap atau Titik Hilang
Titik Lenyap adalah titik dalam gambar perspektif dimana garis-garis yang sesunggunya dalam keadaan sejajar akan menghilang menuju titik ini. Objek-objek yang pada kenyataannya sama besar, bila posisinya menjahui pengamat akan tergambarkan lebih kecil dari pada objek yang lebih dekat dengan pengamat. Letak titik lenyap segaris lurus dengan garis cakrawala (untuk perspektif 1 titik lenyap dan 2 titik lenyap).
BACA JUGA : 33+ Contoh Puisi Bahasa Jawa (Geguritan) Lengkap
F. Syarat-syarat Menggambar Perspektif
- Dalam menggambar perspektif, mula-mula yang harus dikerjakan adalah meletakan garis horizon yang letaknya benar-benar mendatar.
- Untuk menggambar bentuk-bentuk yang ukuran tingginya melampaui garis horizon, maka garis horizon harus ditarik agak rendah.
- Untuk menggambar bentuk-bentuk yang ukuran tingginya lebih rendah dari garis horizon, maka garis horizon harus ditarik agak tinggi, dan titik hilang diletakkan sejauh-jauhnya.
G. Menentukan Sudut Pandang dan Titik Lenyap
Kadang kita menemui gambar perspektif yang terlihat tidak seimbang atau beberapa furniturnya terpotong. Permasalhan iini dapat diatasi dengan cara sebagai berikut :
- Garis Horizon dapat diturunkan atau dinaikan sehingga bagian objek dapat terjangkau oleh sudut pandang pengamat.
- Kedudukan pengamat dimundurkan lebih jauh dari bidang gambar sehingga seluruh bagian objek dapat terjangkau oleh sudut pandang pengamat.
Untuk menentukan titik lenyap dapat dengan cara menentukan terlebih dahulu bagian ruang yang akan ditampilkan secara maksimal. Pada perspektif satu titik, bila bagian ruang yang akan ditampilkan adalah bagian kanan, maka titik lenyap cenderung berada di sebelah kiri menjauhi garis normal dan bagian kanan ruang pada gambar. Cara ini berlaku untuk bagian ruang lainnya (kiri, atas, dan bawah). Sedangkan pada perspektif dua titik, bila bagian ruang yang akan ditampilkan adalah bagian kanan, maka titik lenyap sebelah kiri akan menjauhi dan titik lenyap kanan akan mendekati bagian kanan ruang gambar.
BACA JUGA : Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya
4. Macam-macam Perspektif
Perspektif 1 Titik Lenyap |
Sistem perspektif ini digunakan untuk menggambar objek (benda) yang terletak relatif dekat dengan mata. Karena letak objek yang cukup dekat, akibatnya mata memiliki sudut pandang yang sempit, sehingga garis-garis batas benda akan menuju satu titik lenyap saja, kecuali bila sejajar dengan garis horizon dan tegak lurus terhadapnya. Gambar yang demikian sering disebut dengan paralel perspective sebab banyak menggunakan garis-garis yang sejajar garis horizon dan garis vertikal.
Perspektif satu titik hilang merupakan cara menggambar perspektif yang paling mudah, karena keseluruhan objek pada bidang gambar dapat diukur dengan skala. Walaupun cara ini yang termudah, gambar perspektif satu titik lenyap dapat terlihat alami namun juga sangat mudah terdistorsi.
Konstruksi perspektif satu titik lenyap didasari oleh kenyataan bahwa garis vertikal digambarkan secara vertikal, garis horizontal digambarkan secara horizontal, dan hanya garis-garis yang menunjukkan kedalam perspektif yang bertemu pada satu titik lenyap (kecuali garis-garis melintang yang memiliki sudut 0° dan 90° terhadap garis normal/cakrawala). Perspektif satu titik lenyap menggambarkan sebuah objek dengan satu titik pedoman yang menghubungkan dengan bidang gambar. Metode ini menggunakan hanyak satu titik lenyap yang dimana semua garis perspektif tersebut akan tertuju, serta satu titik ukur yang berperan pula sebagai titik diagonal.
Perspektif 2 Titik Lenyap |
Sistem gambar ini digunakan untuk menggambarkan benda-benda yang letaknya relatif jauh dan letaknya tidak sejajar (serong) terhadap mata pengamat. Karena posisi pengamat jauh dengan objek maka sudut pandang mata melebar, akibatnya garis-garis batas benda akan menuju titik lenyap sebelah kiri dan kanan. Gambar ini banyak digunakan untuk desain eksterior.
Perspektif 2 titik lenyap menggambarkan objek dengan menggunakan 2 titik lenyap yang terletak berjauhan di sebelah kanan dan kiri pada garis cakrawala. Perspektif 2 titik lenyap meberikan kesempatan untuk menggambarkan sudut terdekat atau terjauh dari sebuah objek atau ruangan.
BACA JUGA : Pengertian Jamur - Klasifikasi, Fungsi, Faktor, Ciri, Struktur, Pertumbuhan, Habitat, Peranan, Contoh
Dalam perspektif 2 titik lenyap, sudut ruangan atau tepi sebuah objek digambar terlebih dahulu dan dapat digunakan sebagai skala secara horizontal dan vertikal, untuk kemudian ditarik garis dari titik lenyap. Seperti dalam perspektif 1 titik hilang, garis cakrawala digambarkan secara horizontal dan ditentukan oleh tinggi mata pengamat.
Berbeda dari garis cakrawala dan elemen-elemen yang terletak di garis cakrawala, tidak ada garis horizontal yang ditemukan pada perspektif 2 titik lenyap kecuali pada objek-objek yang memiliki kemiringan 45°, semua garis secara nyata terlihat sejajar horizontal akan terlihat miring menuju ke 2 titik lenyap. Hanya ada satu garis horizontal dan vertikal yang digunakan sebagai skala pengukuran, yaitu garis horizontal dan vertikal pada sudut terdekat atau terjauh dari objek tersebut (dianjurkan menggunakan garis pada sudut terjauh dari objek tersebut). Perspektif 2 titik lenyap sangat sulit untuk digambar secara terukur. Bagaimanapun, perspektif 2 titik lenyap menampilkan gambar yang terlihat lebih alami dengan sedikit distorsi dibanding metode perspektif yang lainnya.
Perspektif 3 Titik Lenyap |
Gambar Perspektif ini muncul akibat benda/objek yang diamati jauh dibawah atau keatas garis horizon. Oleh karena itu, sudut pandang mata melebar ke segala arah. Perspektif ini banyak digunakan untuk menggambar arsitektur bagunan yang serba tinggi.
Perspektif 2 titik lenyap sangat tidak biasa untuk digunakan pada ilustrasi atau presentasi desai interior. Secara umum, perspektif 3 titik lenyap terbentuk dari 2 titik lenyap yang terletak di garis cakrawala dan 1 titik lenyap tambahan yang terletak diatas atau dibawah garis cakrawala, segaris lurus secara vertikal dengan titik diagonal, sehingga bila ditarik garis berurutan dari ke-3 titik lenyap tersebut akan membentuk segitiga sama sisi, yaitu segitiga yang memiliki sudut yang sama, yaitu 60°.
Penggunaan metode 3 titik lenyap dapat menyebabkan distorsi yang berlebihan karena hampir semua garis tertuju pada titik-titik lenyap. Ini berarti dalam menggambarkan perspektif 3 titik lenyap membutuhkan kemampuan visualisasi yang sangat baik. Walaupun begitu, perspektif 3 titik hilang masih dapat diukur, yaitu dengan menggunakan titik diagonal yang berjumlah tiga buah yang terletak diantara ketiga titik lenyap. Perspektif 3 titik lenyap biasanya digunakan pada benda-benda arsitektural yang berukuran sangat besar, seperti gedung-gedung bertingkat. Hasil yang ditampilkan perspektif 3 titik lenyap biasanya disebut dengan "Penglihatan mata burung" bila titik lenyap berada dibawa garis cakrawala, dan "Penglihatan mata semut" atau "Penglihatan mata kodok" bila titik lenyap berada diatas garis cakrawala.
Mungkin itu yang bisa jelaskan mengenai "Semua Tentang Gambar Perspektif" Semoga bisa bermanfaat untuk semua. Sekian Terima Kasih
Ok
ReplyDelete