Kumpulan Peribahasa Indonesia Beserta Artinya | 100 Contoh Peribahasa Lengkap Dengan Artinya


Hi gays, kali ini saya akan mencoba berbagi Peribahasa Indonesia sudah sering digunakan oleh masyarakat. Keanekaragaman adat-istiadat, budaya, dan bahasa di negara Indonesia berpengaruh pada perbendaharaan kalimat, yaitu Peribahasa Indonesia. 
Berikut ini saya akan memberikan kumpulan Peribahasa Indonesia beserta ungkapannya.


ABU

1. Terpegang di abu hangat.
    Terpaksa mengerjakan pekerjaan yang tak menyenangkan.

2. Seperti abu di atas tunggul.
    Berada pada kedudukan yang goyah, tidak mantap.

3. Mengabui mata orang.
    Menipu. Menutupi keburukan dengan perbuatan atau kata-kata menarik.

4. Jangan mengambil abunya, ambillah apinya.
    Turutlah teladanya yang baik saja.

ADA

5. Ada uang ada barang.
    Harus dibayar kontan, tidak boleh hutang.

6. Asal ada, kecil pun pada.
    Kalau tak mendapat banyak, sedikit pun cukup lah.

7. Ada gula ada semut.
    Tempat yang menyenangkan atau yang banyak meberikan nafkah, akan dikunjungi            banyak orang.

8. Ada udang di balik batu.
    Ada maksud tersembunyi.

9. Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang.
    Dikatakan kepada wanita (gadis) yang hanya mau bersahabat dengan pria berduit.

AIR

10. Buang air besar.
      Berak.

11. Buang air kecil.
      Kencing.

12. Seperti air dengan minyak.
      Tak bisa bersahabat.

13. Salah air.
      Salah didikan. Sukar diajar.

14. Air jernih ikannya bersibak.
      Perselisihan besar itu dapat mencerai-beraikan persaudaraan.

15. Air susu dibalas dengan air tuba.
      Kebaikan dibalas dengan kejahatan.

16. Menjilat air liur.
      Memuji sesuatu yang pernah dicelanya.

17. Air yang tenang jangan disangka tidak berbuaya.
      Jangan meremehkan orang yang suka diam.

18. Bagai air titik ke batu.
      Susah menasihati penjahat.

19. Sudah jadi air mandi.
      Sudah menjadi kebiasaan melakukannya.

20. Menuangkan air ke laut.
      Memberi pertolongan orang yang tak memerlukan pertolongan.

21. Air pun ada pasang surutnya.
      Tidak selamanya orang bernasib baik, juga tidak selamanya bernasib buruk.

22. Bermain air basah, bermain api hangus.
      Orang harus mau menerima akibat dari perbuatannya sendiri.

ANGIN

23. Makan angin.
      Berjalan-jalan menghirup udara segar.

24. Masuk angin.
      Demam.

25. Menganggap angin.
      Tak mempedulikan.

26. Kalau tiada angin, takkan pokok bergoyang.
      Tentu ada sebab-sebab maka terjadi sesuatu.

27. Angin lalu.
      Tak berbekas, tak mendapat tanggapan.

BENANG

28. Menegakkan benang basah.
      Perbuatan sia-sia.

29. Sehari selembar benang, lama-lama jadi sehelai kain.
      Kalau mau sabar, akhirnya berhasil juga.

BUAH

30. Buah pena.
      Tulisan, karangan.

31. Seperti makan buah si malakama, dimakan ibu mati, tak dimakan ayah mati.
      Ada dalam pilihan yang sulit, semua berbahaya.

GUNUNG

32. Biar lambat asal selamat, tak lari gunung dikejar.
      Tak usah tergesa-gesa. Yang penting dapat tercapai dengan selamat.

33. Tak ada gunung yang tak terdaki.
      Asal sungguh-sungguh, segala kesulitan akan teratasi juga.

HATI

34. Buah hati.
      Kekasih.

35. Hati-hati.
      Waspada.

36. Lurus hati.
      Jujur.

37. Keras hati.
      Bersungguh-sungguh, keras kemauannya.

38. Mengambil hati.
      Mempengaruhi. Membuat orang senang kepadanya.

39. Hati gatal mata digaruk.
      Sangat ingin, tapi tak kuasa mencapai keinginannya.

40. Hati gajah sama dilapah, hati tangau sama dicecah.
      Bertindak adil. Gotong royong.

BACA JUGA : 9 Ciri Ciri Bakteri

HITAM

41. Daftar hitam.
      Daftar orang-orang yang dicurigai atau dicari karena kejahatannya.

42. Hitam-hitam kereta api, putih-putih kapur sirih.
      Tidak semua yang tampak buruk itu tidak berharga, dan sebaliknya tidak semua yang tampak baik itu berharga.

43. Hitam di atas putih.
      Tertulis. Tidak hanya lisan.

44. Kambing hitam.
      Tumpuan kesalahan yang selalu dipersalahkan.

45. Ayam hitam terbang malam.
      Perkara yang sukar diketemukan bukti-buktinya, atau sukar cara penyelesaiannya.

HUJAN

46. Hujan berbalik ke langit.
      Orang berkuasa yang minta tolong kepada yang lemah.

47. Tak lapuk karena hujan, tak lekang karena panas.
      Tangguh, tahan uji.

48. Bagai hujan jatuh ke pasir.
      Kebaikan yang tiada berbekas atau tidak berbelas.

49. Ada hujan ada panas, ada hari boleh balas.
      Kejahatan tentu akan mendapat balasnnya.

HIJAU

50. Naik kuda hijau.
      Mabuk.

51. Masih hijau.
      Masih sangat muda, belu berpengalaman.

HULU

52. Orang hulu.
      Orang udik.

53. Kalang hulu.
      Bantal, alas kepala.

IBU

54. Ibu kota.
      Kota tempat kedudukan pemerintahan.

55. Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggalan.
      Kasih ibu itu tak terhingga besarnya, sedang kan sih anak kepada ibunya itu tidak seberapa.

56. Ibu pertiwi.
      Tanah air.

INGAT

57. Lupa-lupa ingat.
      Tidak ingat betul.

58. Kurang ingatan.
      Gila

59. Ingat sebelum kena, hemat sebelum habis.
      Hendaknya selalu berhati-hati.

BACA JUGA : Pengertian dan sejarah penemuan virus (BIOLOGI)

MABUK

60. Mabuk di enggang lalu.
      Cinta kepada orang yang belum dikenal.

61. Seperti orang mabuk gadung.
      Rupa seseorang yang lemah dan pucat, karena mengidap penyakit.

MAHAL

62. Mahal dibeli sukar dicari.
      Barang sesuatu yang terlalu sukar diperoleh.

63. Mahal rezeki.
      Sukar mendapat nafkah.

64. Murah di mulut, mahal ditimbangan.
      Terlalu mudah membuat janji, tetapi jarang menepatinya.

MAKAN

65. Makan gaji.
      Menjadi pegawai yang digaji.

66. Makan besar.
      Berpesta.

67. Makan suap.
      Menerima uang dari orang yang meminta pertolongannya sebagai pelancar urusan.

68. Makan sumpah.
      Celaka karena sumpahnya sendiri.

69. Makan hati berulang jatung.
      Sedih sekali.

70. Makan riba.
      Memeras dengan jalan membungakan uang.

71. Telah habis maka dimakan.
   Hendaklah berhemat, jika sudah tidak ada pencaharian lagi baru digunakan harta simpanan.

72. Senjata makan tuan.
      Celaka karenan perbuatannya sendiri.

MANIS

73. Sepahit-semanis.
      Sehidup-semati. Suka maupun duka ditanggung barsama.

74. Habis manis sepah dibuang.
      Sesudah tidak cantik lagi, atau sesudah tidak memberi hasil lagi, lalu disia-siakan.

75. Manis jangan lekas ditelan, pahit jangan lekas dimuntahkan.
      Jangan lekas-lekas menerima yang tampaknya baik, dan jagan lekas-lekas menolak yang tampaknya buruk.

BACA JUGA :  Latihan Teknik Dasar Mengapung Dalam Olahraga Renang

MANDI

76. Mandi uang.
      Kaya-raya.

77. Bagai mandi dalam cupak.
      Memberi pertolongan yang tidak cukup, serba tanggung.

78. Sepala-pala mandi biarlah basah.
      Jangan kepalang tanggung.

MATA

79. Tutup mata.
      Pura-pura tak tahu.

80. Menutup mata.
      Mati.

81. Membuka mata.
      Mau melihat dengan sungguh-sungguh. Menyadari.

82. Mata-mata.
      Penyelidik rahasia musuh.

83. Mata duitan.
      Suka mementingkan uang.

84. Silap mata kepala pecah.
      Kalau kurang waspada, binasalah diri.

85. Menyolok mata.
      Tampak keterlaluan. Menyebabkan orang tak senang.

86. Memicingkan mata.
      Tidur.

87. Mata telinga.
      Orang yang disuruh mendengar-dengarkan perbuatan lawa atau musuh.

88. Karena mata buta, karena hati mati.
      Binasa karena menuruti hawa nafsu.

89. Jauh di mata, jauh di hati.
      Kalau sudah berjauhan biasanya saling melupakan.

90. Pertemuan empat mata.
      Pertemuan rahasia.

MASUK

91. Masuk tiga keluar empat.
      Belanja lebih besar dari pendapatan.

92. Masuk akal.
      Dapat dimengerti. Dapat diterima oleh akal.

93. Masuk kandang kambing mengembek, masuk kandang kerbau menguak.
      Haruslah kita menyesuaikan diri dengan adat negeri dimana kita berada.

RAJA

94. Raja minyak.
      Pengusaha atau pemilik sumber minyak besar.

95. Si raja hutan.
      Harimau.

96. Senyum raja.
      Senyum mengejek, senyum manis.

97. Merajalela.
      Mengganas. Berkembang tak terkendalikan.

98. Raja adil raja disembah, raja lali raja disanggah.
      Kalau bertindak adil, raja itu akan dicintai oleh rakyatnya, sebaliknya kalau lalim ( tidak adil ) akan dilawan.

BACA JUGA : Teknik dasar renang yang baik bagi pemula

REBUT

99. Bagai anjing berebut tulang.
      Orang yang tamak/loba memperebutkan hartanya.

100. Hari merebut senja.
        SIang akan berganti dengan malam.

Ma'af gays, cuman itu yang dapat saya bagikan untuk kalian,.... jika kalian ingin menambahkan silahkan tinggalkan komentar untuk saya. Dan semoga kumpulan Peribahasa Indonesia ini dapat bermanfa'at untuk kalian semua. Terima Kasih

Post a Comment for "Kumpulan Peribahasa Indonesia Beserta Artinya | 100 Contoh Peribahasa Lengkap Dengan Artinya"