Melihat Google Adsense di Antara Harapan dan Realita

Mengapa Orang-Orang Banyak Yang Tergiur Bermain Google Adsense ?

Melihat Google Adsense di Antara Harapan dan Realita

Google Adsense sedang trending akhir-akhir ini. Sekarang, makin banyak kalangan yang paham potensi keuntungan bagi orang yang mempunyai akun Google Adsense. Minimal tahu, bahwa dengan memiliki akun penyedia jasa layanan periklanan, siapapun pengguna internet berhak memasang iklan. Misal, memasang iklan di halaman website/blog ataupun youtube miliknya.

Upss gue lupa opening hahahah, okelah gue opening dulu.. Halo kawan ilmuters jumpa lagi dengan gue admin terkece terhits dirumah saja hahaha. 

Assalamualaiku Wr.Wb pada kesempatan kali ini saya akan share pengalaman admin terkait tentang Google Adsense. Pengalaman ini merupakan hasil riset atau eksperiment admin selama bermain dengan Google Adsense mulai dari tahun 2017 hingga sampai saat ini.

Mungkin bagi kalian Google Adsense adalah salah tau jasa kerja sama periklanan internasional yang memberikan CPC / BPK paling besar dari pada jasa periklanan lainnya. Menurut saya pun demikian, jika kita lihat BPK Google Adsense mungkin Google Adsense-lah yang memiliki nilai yang tinggi dibandingkan dengan jasa lainnya.

Akan tetapi semua itu tergantung dengan jenis blog dan artikel yang kalian kelola. Dari pengalaman admin sebuah CPC / BPK Google Adsense dapat berubah-ubah sesuai situasi dan kondisi. Kadang kala BPK naik mencapai 2000 per klik dan kadang kala juga turun hingga mencapai 200 per klik.

Saya berasumsi bahwa BPK naik naik atau turun disebabkan sebagai berikut :

  • BPK akan naik jika pengunjung banyak, akan tetapi jumlah klik iklan sedikit, maka besar kemungkinan BPK akan semakin naik.
  • BPK akan turu jika pengunjung dan jumlah klik iklan banyak, maka besar kemungkinan BPK akan semakin turu.
  • BPK besar apabila memiliki kesesuaian antara niche (topik) artikel dengan niche (topik) iklan.
  • BPK akan semakin besar apabila artikel berbahasa Inggris. Karena pusat periklanan Google Adsense lebih mengedepankan bahasa Inggris.
Dari asumsi saya tersebut adalah dari pengalaman dan belum tentu juga benar. Oleh karena itu, kalian jangan terpaku pada asumsi tersebut untuk meningkatkan BPK Google Adsense.

Penghasilan Dari Google Adsense

Banyak oknum-oknum pemilik akun Google Adsense yang begitu teganya memamerkan pendapatan mereka di media sosial. Mereka men-screenshoot menu laporan penghasilan pemilih akun Google Adsense. Isinya tentu sungguh menggiurkan, dan jarang ada pemilik akun Google Adsense mau memamerkan peghasilan yang masih receh. Perharinya hanya dapat 100 perak sampai 5 ribu rupiah saja.

Rata-rata yang memperlihatkan pendapatannya itu bagi mereka yang sudah prefesional. Pendapatan mereka besar, baik pendapatan harian maupun bulanannya. Ada yang satu hari dapat Rp 140.000,- dan ada pula yang Rp 50.000,-. Sedang untuk bulanan bisa berjuta-juta. Mata siapa yang tak akan terbelalak, terlihat begitu mudah mendapatknan penghasilan sebesar itu. Terlebih lagi bila dilihat oleh orang yang mata duitan, bakalan tergiur-giur dan terpancing untuk memilikinya juga.

Perlu kalian ketahui juga bahwa tidak semua pemilik Akun Google Adsense punya penghasilan sebesar itu. Masih banyak (terutama pemula seperti admin ini :v) yang penghasilannya mengenaskan. Bahkan juga ada yang modalnya tak kembali. Di mana, modalnya yang ia keluarkan seperti membeli content/isi artikel website. Mereka membelinya kepada para penyedia jasa penjualan artikel/tulisan. Ada juga yang modal digunakan untuk membeli akun Google Adsense, serta digunakan untuk keperluan lainnya.

Perlu kalian tahu bahwa tahun pertama adalah tahun yang menentukan pemilik baru akun Google Adsense. Di tahun tersebut para pemilik baru harus siap menerima kenyataan. Ia akan menyadari bahwa penghasilan yang ia terima ternyata tak sebesar sepertia yang dia bayang-bayangkan. Terlebih bagi mereka yang memilih berbuat jujur tanpa kecurangan sedikitpun. Misalnya melakukan pelanggaran hak cipta atau melakukan invalid click (klik yang tidak sah atau menggunakan jasa klik) atau juga invalid traffict (tayangan halaman yang tidak sah) dengan cara canggih sehingga tidak ketahuan denga pihak Google.

Pesan Bagi Calon Pemilik Akun Google Adsense Baru

Melihat Google Adsense di Antara Harapan dan Realita

Kenyataannya, oknum-oknum yang suka pamer hasil pendapatan Google Adsense di medsos itu hanya hasilnya saja yang ditunjukkan. Perjuangan atau proses mendapatkannya itu yang tidak dipamerkan. Bahkan alamat blog/website atau Youtube-nya pun tidak mereka share. Apabila ada yang komentar ia tidak akan menjawab, kecuali hanya menyuruh berkomunikasi lewat pesan pribadi saja.

Oleh sebab itu, wajar bila banyak yang curiga dengan screenshootnya kiranya itu palsu alias hasil editan doang. Atau paling tidak, curiga bahwa akun Google Adsense itu sebenarnya tidak sepenuhnya akun milik oknum itu. Bisa saja itu akun milik perusahaan yang ia kelola, misalnya perusahaan yang bergerak di bidang surat kabar online. Tentu hal yang lumrah bila website media online mempunyai penghasilan dari Google Adsense yang luar biasa besarnya. Kemungkinan penghasilannya juga didapat dari Google Admob atau akun Ads Facebook tapi bilangnya dari blog/website-nya.

Tujuan menyebarnya itu bermacam-macam, ada yang hanya sekedar untuk gaya-gayaan pamer biar ada yang memanggilnya "suhu", guru, atau master website. Ada pula yang tujuannya untuk menguntungkan pribadi saja, bahkan ada yang digunakan untuk penipuan pula. Modus penipuannya biasanya mereka memancing para pendatang baru supaya tergiur dengan screenshot yang ia sebar, kemudian akan minta diajari cara mendapatkan penghasilan sebesar itu dan akhirnya disuruh tranfer ke ATM.

Tentu semua itu tidak free/gratis, harus bayar baik berupa tranfer uang ke ATM maupun mengisi pulsa ke nomor si pelaku. Kadang bagi yang dianggap berduit juga ditawari untuk membeli akun Google Adsense miliknya. Bukan akun resmi tentunya, namun akun yang didapat dari proses kecurangan salah satunya ialah memanfaatkan celah kosong dari pertahanan Google. Cara ini bisa beresiko juga, resiko yang dihadapi ialah akun tersebut berpotensi lebih besar untuk dinonaktifkan//diberhentikan oleh Google di kemudian hari.

Beberapa kasus diatas adalah pengalaman admin selama bermain di dunia blogger untuk itu admin tekankan bahwa bermain Google Adsense merupakan kegiatan yang berkelanjutan, tidak hanya berhenti pada tahap "sudah memiliki akun Google Adsense". Dengan memiliki akun Google Adsense bukan berarti masalah sudah selesai. Justru itu awal dari masalah, masalah akan semakin banyak saat kalian mengembangkan suatu website atau youtube yang akan dipasang iklan dari Google Adsense.

Dengan memasang iklan di website maupun youtube tentu akan mendapat imbalan. Terlebih, bagi pemilik akun Google Adsense yang rajin mengembangkan content-content yang bermanfaat untuk semua, tidak pantang menyerah untuk terus mencoba, dan bekerja keras agar mendapatkan imbalan yang cukup besar. Sedangkan yang hanya sekedar memasang iklan saja tanpa mengembangkan content-content tentu lama kelamaan pendapatannya akan kecil bahkan mendekati Rp 0,-.

Bisa dikatakan dengan memiliki akun Google Adsense tidak ada jaminan dikemudian hari nanti bisa mendatangkan rupiah secara terus-menerus ataupun tidak. Butuh perjuangan untuk mengembangkannya, tentu yang dikembangkan adalah konten atau isi website/blog atau youtubennya. Oleh sebab itu, jangan sekali-kali membayangkan dengan memiliki akun Google Adsense dengan sendirinya siapapun bisa memperoleh rupiah sambil santai-santai apalagi dengan tiduran.

Setelah membaca artikel diatas harapan admin kalian makin semangat membuat konten-konten yang bermanfaat. Giat mencari jalan keluar atas masalah yang sedang maupun yang akan dihadapi.

Mungkin itu saja yang bisa admin paparkan mengenai "Melihat Google Adsense di Antara Harapan dan Realita". Semoga bisa bermanfaat, sukses selalu kalian jangan pantang menyerah yaaa.

Post a Comment for "Melihat Google Adsense di Antara Harapan dan Realita"