7 Teknologi Konstruksi Yang Akan Hadir Di Masa Depan
Ilmuku Terbaik - Perkembangan konstruksi menjadi hal yang krusial, perihal sempitnya lahan dan efektivitas pekerjaan. Ditambah tuntutan mendirikan bangunan yang ramah lingkungan. Teknologi konstruksi dibuat dengan tujuan melangsungkan keberlanjutan manusia. Dalam industri ini, masalah-masalah lingkungan akibat pembangunan membuat insinyur menciptakan inovasi-inovasi yang futuristik demi terciptanya bangunan yang ramah lingkungan. Belum lagi isu perubahan iklim yang membuat konstraktor harus berpikir dua kali dalam merancangnya.
Kamu penasaran dengan rancangan konstruksi yang futuristik di masa depan?. Mari simak artikel berikut...YUK!
1. Tabung Karbon Ukuran Nano
Nanometer adalah ukuran yang sangatlah kecil. 1 nanometer adalah seperjuta meter. Selembar kertas saja adalah 100.000 nanometer. Kuku kalian tumbuh itu sekitar 1 nanometer setiap detiknya. Bahkan seutas DNA kalian memiliki lebar 2,5 nanometer. Tentu akan sangat mustahil untuk membangun bahan pada skala "NANO". Tetapi kini, menggunakan teknik canggih seperti "Elecron-beam lithography", para ilmuwan dan insinyur dunia telah berhasil membuat tabung dengan dinding yang hanya setebal 1 nanometer.
Ketika partikel yang lebih besar dibagi menjadi bagian-bagian yang semakin kecil, proporsi luas permukaannya terhadap massa bertambah. Karbon nanotube ini memiliki rasio kekuatan terhadap berat tertinggi dari bahan apa pun yang ada di Bumi dan dapat diregangkan 1 juta kali lebih lama dari ketebalannya. Karbon nanotube sangat ringan dan kuat sehingga dapat tertanam ke dalam bahan bangunan lain seperti logam, beton, kayu, dan kaca untuk menambah kepadatan dan kekuatan tarik. Insinyur bahkan bereksperimen dengan sensor skala nano yang dapat memantau tekanan di dalam bahan bangunan dan mengidentifikasi potensi patah atau retak sebelum terjadi.
2. Alumunium Transparan
Teknologi selanjutnya ialah Alumunium Transparan. Beberapa puluhan tahun terakhir ini, para ahli kimia telah memimpikan "Logam Bening" yang merupakan gabungan dari logam yang memiliki kekuatan dan daya tahan dengan kemurnian kaca yang memiliki kerjenihan kristal.
Logam bening itu nantinya diharapkan bisa digunakan untuk membangun gedung pencakar langit transparan yang menjulang tinggi di langit namun, tidak lagi membutuhkan banyak material pendukung dibagian internal.
Logam bening misalnya dapat digunakan untuk membangun bangunan militer yang aman terutama pada bagian jendela logam tipis transparan yang tahan terhadap peluru artileri kaliber. Mungkin akuarium superbesar bisa kalian bangun dengan logam bening ini.
Sekitar pada tahun 1980, para ilmuwan mulai bereksperimen dengan jenis keramik baru yang terbuat dari campuran bubuk alumunium, oksigen, dan nitrogen. Keramik adalah benda keras, biasanya terbuat dari bahan kristal yang dihasilkan dari proses pemanasan dan pendinginan. Dalam hal ini, bubuk alumunium ditempatkan di bawah tekanan yang sangat besar, dipanaskan selama berhari-hari pada 2.000 derajat Celcius dan akhirnya dipoles untuk menghasilkan bahan yang sangat jelas, seperti kaca dengan kekuatan alumunium.
3. Jalanan Yang Pintar
Teknologi selanjutnya ialah Jalanan Yang Pintar. Selama ini, kita tahunya diperkotaan cuma ada smart city. Namun pernahkan mengetahui tentang smart roads. Smart roads disini maksudnya adalah jalanan yang dibuat lebih futuristik dan multi fungsi. Peneliti melihat keuntungan dari jalanan yang bisa diolah menjadi macam-macam.
Dengan memasang sensor dan teknologi IoT, ia bisa menghasilkan listrik untuk menggerakkan kendaraan listrik dam lampu dari energi yang dihasilkan dari gerakan kendaraan. Selain itu, smart roads bisa memberikan informasi tentang cuaca dan lalu lintas secara real time. Teknologi smart roads diharapkan mampu mengurangi polusi akibat emisi bahan bakar dan pembangkit listrik dari batu bara.
4. Printer 3D Pencetak Bagunan Rumah
Teknologi selanjutnya ialah Printer 3D Pencetak Rumah. 3D printing akhir-akhir ini menjadi sesuatu yang lumrah. Makerbot adalah perusahaan yang menjual mesin desktop yang cukup bagus dan terjangkau yang dapat mencetak mainan plastik 3D mulai dari perhiasan, suku cadang mesin dan anggota bada buatan sepenuhnya. Tetapi bagaimana jika Kalian ingin mencetak sesuatu yang lebih besar dari seukuran kotak sepatu? Apa bisa kalian membangun printer 3D yang cukup besar untuk mencetak sebuah rumah plastik? Jawabannya Iya. 3dprintcanalhouse adalah sebuah perusahaan arsitektur Belanda yang baru-baru ini meluncurkan proyek seni publik yang ambisius untuk membangun rumah cetak 3D.
Pertama-tama, mereka membangun salah satu printer 3D terbesar di dunia bernama "Kamermaker" atau "Pembuat Kamar". Menggunakan bahan plastik yang sama dengan printer 3D skala kecil, Kamrmaker dapat mencetak komponen plastik besar seperti LEGO yang akan dirakit menjadi kamar-kamar dari sebuah rumah.
Kamar-kamar tersebut kemudian akan mengunci bersama, seperti halnya LEGO dengan eksterior cetak rumah yang dirancang agar terlihat seperti rumah kanal tradisional ala Belanda. Sementara itu, sebuah perusahaan konstruksi China sedang membangun rumah dengan printer 3D raksasa yang menyemprotkan lapisan semen dan limbah konstruksi untuk merakit rumah.
Perusahaan itu menyebutkan bahwa rumah-rumah tersebut akan menelan biaya masing-masing kurang dari $ 5.000, dan mesin mereka diklaim dapat menghasilkan hinggah 10 rumah cetakan 3D dalam sehari.
5. Robot Rayap Untuk Konstruksi Berbahaya
Teknologi selanjutnya adalah Robot Rayap. Rayap dikenal musuh konstruksi bangunan karena dapat memakan bagian-bagian rumah. Karakteristik rayap menjadi inspirasi peneliti Havard untuk menciptakan teknologi tersebut. Robot ini dibuat untuk bekerja kelompok untuk membuat rancangan yang dibuat. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi perancangan dan mengurangi resiko kecelakaan kerja.
6. Beton yang Bisa Self-healing
Teknologi selanjutnya ialah Beton yang bisa self-healing. Bagaimana bisa beton mengobati dirinya sendiri, padahal ia benda mati, sepertinya mustahil bukan?. Tetapi hal ini bisa terjadi karena beton diberikan bakteri yang mampu memperbaiki diri. Caranya adalah ketika air masuk ke retakan beton maka bakteri tersebut aktif dan mengeluarka kalsit untuk memperbaiki retakan. Inovasi ini mengubah konstruksi yang mahal menjadi sesuatu yang berkelanjutan.
7. Hutan Vertikal
Teknologi selanjutnya ialah Hutan Vertikal. Di kota-kota besar, emisi CO2 menjadi masalah yang sangat serius di masyarakat sekitar. Banyaknya gedung yang didirikan dilahan hijau. Akibatnya adalah polusi udara yang sulit ditangani. Masalah ini membuat konstraktor memikirkan cara agar konstruksi jalan dan ramah lingkungan.
Lahirnya hutan vertikal merupakan salah satu solusi dari permasalahan polusi udara di perkotaan. Hutan vertikal merupakan konstruksi bangunan yang menambahkan pepohonan sebagai alat untuk memerangi polusi udara. Rancangan ini dinilai efisien dan tidak menghilangkan unsur estetikanya.
Mungkin itu saja yang bisa saya paparkan mengenai "7 Teknologi Konstruksi Yang Akan Hadir Di Masa Depan". Semoga bisa bermanfaat.
Post a Comment for "7 Teknologi Konstruksi Yang Akan Hadir Di Masa Depan"