Teks Eksposisi (Lengkap) : Pengertian, Struktur, Tujuan, Ciri-Ciri, Fungsi, Dan Manfaat



Teks eksposisi adalah sebuah paragraf atau karangan yang didalamnya terkandung informasi-informasi serta juga pengetahuan yang ditulis dengan tujuan untuk dapat memberikan atau menjelaskan pengertian dengan penulisannya yang singkat, akurat serta padat. Sedangkan menurut KBBI : Eksposisi merupakan suatu uraian atau gagasan yang bertujuan untuk menjabarkan maksud serta tujuan (misalkan suatu karangan). Paragraf eksposisi ini sifatnya adalah ilmiah atau non fiksi.

Tujuan Teks Eksposisi

Sebagai sarana untuk memberikan informasi-informasi tertentu supaya dapat menjadi jelas demi bertambahnya wawasan informasi untuk para pembaca teks ini.

Fungsi Teks Eksposisi

Untuk menyampaikan, menerangkan, mengungkapkan atau juga menguraikan suatu gagasan berupa pokok-pokok pikiran itu mengenai suatu topik yang sifatnya itu non-fiksi dengan dasar argumen yang kuat.

Jenis-Jenis Teks Eksposisi

Adapun jenis-jenisnya ini terdiri atas 9 (sembilan) bagian diantaranya sebagai berikut :
  1. Eksposisi Definisi : sebuah paragraf yang menjelaskan definisi suatu topik tertentu.
  2. Eksposisi Proses : jenis ini berisikan langkah-langkah atau juga cara untuk melakukan suatu hal dari awal sampai akhir.
  3. Eksposisi Ilustrasi : jenis ini adalah jenis yang memaparkan informasi atau juga penjelasan-penjelasan tertentu dengan cara memberikan gambaran secara sederhana mengenai suatu topik dengan topik yang lain yang memiliki kesamaan sifat atau juga kemiripan dalam hal-hal tertentu.
  4. Eksposisi Laporan : sebuah paragraf eksposisi yang mengemukakan sebuah laporan dari sebuah berita atau juga penelitian tertentu.
  5. Eksposisi Perbandingan : suatu paragraf eksposisi yang gagasan utamanya itu tersaji dengan cara membandingkan dengan yang lainnya.
  6. Eksposisi Pertentangan : jenis ini berisi tantangan hal pertentangan akan suatu hal-hal dengan hal yang lain.
  7. Eksposisi Berita : berisi pemberitaan tentang suatu kejadian/peristiwa. Jenis ini banyak ditemukan pada surat kabar/koran.
  8. Eksposisi Analisis : merupakan proses memisah-misahkan suatu masalah dari suatu gagasan utama itu ke dalam beberapa sub-bagian, setelah itu masing-masing dikembangkan secara berurutan.
  9. Eksposisi Klasifikasi : membagi suatu serta juga mengelompokkan ke dalam kategori-kategori.

Struktur Teks Eksposisi

Adapun strukturnya terdiri atas 3 (tiga) bagian yakni pertanyaan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang pendapat. Berikut penjelasan struktur teks eksposisi yang tepat adalah :
  • Pernyataan Pendapat (Tesis) : bagian ini merupakan suatu gagasan utama mengenai suatu permasalahan berdasarkan fakta yang ada.
  • Argumentasi : bagian ini berisi mengenai penjelasan secara detail mengenai pertanyaan pendapat serta juga pengungkapan fakta ialah sebagai penjelasan argumen dari sang penulis.
  • Penegasan Ulang Pendapat : bagian ini merupakan salah satu penguat dari pendapat dan juga argumen yang didukung oleh fakta.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Dibawah ini merupakan ciri-ciri dari Teks Eksposisi yang dapat kita ketahui diantaranya, sebagai berikut :
  1. Gaya informasi yang mengajak pembaca.
  2. Penyampaian secara lugas serta juga menggunakan bahasa yang baku.
  3. Menjabarkan informasi-informasi yang bermanfaat (pengetahuan).
  4. Tidak memihak maksudnya ialah tidak memaksakan kemauan dari si penulis terhadap para pembacanya.
  5. Penjelasan teks ini disertai dengan data-data yang akurat serta juga terpercaya.
  6. Teks Eksposisi memiliki sifat netral dan objektif.
  7. Fakta digunakan ialah sebagai alat kontribusi dan konkritasi.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi

Unsur kebahasaan yang terdapat pada teks eksposisi ini diantaranya Pronomina, Konjungsi, dan  Nomina serta juga verba atau kata kerja. Berikut penjelasannya :
  • Pronomina
Kata ganti orang yang dapat digunakan terutama untuk pernyataan pendapat pribadi diungkapkan. Promomina ini dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam, diantaranya sebagai berikut :
    1. Pronomina Persona (kata ganti orang), yakni personal tunggal. Contohnya seperti : Anda, Dia, Ia, Aku, Saudara, -nya, Kamu, -ku, -si, -mu. Dan persona jamak Contohnya seperti : Kami, Kita, Mereka, Kalian, Para, Hadirin.
    2. Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) merupakan pronomina penunjuk. Contohnya seperti : Itu, Ini, Sana. Dan sedangkan pronomina penanya Contohnya seperti : Apa, Siapa, Mana.
  • Nomina (Kata Benda)
Nomina adalah kata yang mengacu pada benda nyata maupun abstrak. Dalam hal ini nomina berdiri sebagai subjek. Berdasarkan bentuk dan maknanya, nomina dibagi menjadi 2 diantaranya, sebagai berikut :
    1. Nomina Dasar, misalnya : Pisau, Meja, Rumah, Lemari, Kursi, Gambar, dan lain-lain.
    2. Nomina Turunan, misalnya : Perbuatan, Pembelian, Kekuatan, dan lain sebagainya.
  • Verba (Kata Kerja)
Kata kerja merupakan sebuah kata yang memiliki makna perbuatan atau keadaan yang bukan sifat. Biasanya kata kerja digunakan sebagai predikat dalam kalimat.
  • Konjungsi (Kata Penghubung)
Konjungsi atau kata penghubung merupakan kata yang menghubungkan suatu bahasa menjadi 2 kesatuan yang sederajat. Yakni : Kata dengan kata, Frasa dengan frasa, Klausa dengan klausa, dan Kalimat dengan kalimat.

Manfaat Teks Eksposisi

Untuk menjelaskan suatu pengembangan paragraf dari suatu jenis karangan yang memiliki sifat non-fiksi.

Cara Membuat Teks Eksposisi

Teks Eksposisi ini berbeda dengan narasi serta juga deskripsi. Teks ini digunakan untuk dapat memaparkan suatu masalah atau juga pembicaraan secara terperinci.

Eksposisi ini dapat diartikan ialah sebagai tulisan yang berusaha menerangkan serta juga menguraikan suatu pokok pikiran yang dianggap perlu saja untuk disampaikan kepada pembaca. Pembaca itu diharapkan dapat memperluas pengetahuan serta juga padangan tentang pokok-pokok yang disampaikan.

Terdapat 3 topik dalam paragraf eksposis yang wajib untuk diketahui supaya dapat menuliskan sebuah karangan eksposisi yang baik serta benar.
  1. Data faktual, maksudnya ialah suatu kondisi yang benar-benar terjadi serta juga bersifat historis mengenai bagaimana suatu peristiwa terjadi, suatu alat dapat bekerja, serta lain sebagainya.
  2. Suatu analisis atau juga penafsiran itu dengan secara objektif terhadap seperangkat fakta.
  3. Fakta mengenai seseorang yang berpegang teguh pada suatu pendirian.
Dalam tiap-tiap wacana yang merupakan bagian dari paragraf eksposisi, maka urutan analisis teks tersebut harus juga mencakup 4 hal sebagai berikut :
  1. Urutan kronologis/proses : memberi penjelasan mengenai bagaimana sesuatu itu dapat terjadi atau bekerja.
  2. Urutan fungsional.
  3. Urutan atau analisis sebab akibat.
  4. Analisis perbandingan.
Dibawah ini merupakan langkah-langkah untuk dapat menulis teks eksposisi yang terdiri dari 4 (empat) hal yakni sebagai berikut :
  1. Menentukan tema.
  2. Menentukan tujuan karangan.
  3. Memilih data yang sesuai dengan tema.
  4. Membuat kerangka karangan, mengembangkan karangan menjadi sebuah karangan eksposisi.

Contoh Teks Eksposisi Singkat Beserta Strukturnya

Menjaga Lingkungan Hidup
Tesis :
Kebersihan lingkungan meruapakan faktor yang sangat penting dan perlu diperhatikan dalam bermasyarakat. Hal tersebut akan berimbas kepada kenyamanan dan kesehatan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah dan lembaga kesehatan sering menggalakkan kegiatan-kegiatan penanggulangan pencemaran lingkungan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti munculnya wabah penyakit yang berbahaya bagi kesehatan dan kenyamanan masyarakat. Kegiatan penanggulangan tersebut diantaranya membuang sampah pada tempatnya, pendauran ulang sampah organik dan non-organik, dan lain sebagainya.

Argumentasi :
Gotong royong dalam membersihkan dan menjaga lingkungan secara rutin dengan cara menjadwal setiap kelompok keluarga merupakan salah satu alternatif dalam menanggulangi pencemaran lingkungan. Dalam satu RT yang terdiri dari beberapa kepala keluarga, di bagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah hari yang ada dan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Selain itu, hari Minggu juga digunakan sebagai kegiatan kerja bakti rutin seluruh masyarakat desa yang di mulai pada pagi hari. Terdapat banyak manfaat yang di dapat dalam kegiatan tersebut, selain kebersihan dan kesehatan yang di dapat, juga akan terjalin hubungan solidaritas antar warga yang kuat di antara mereka.

Penegasan Ulang :
Kebersihan lingkungan hidup merupakan hal yang tidak bisa di pisahkan dari masyarakat dan merupakan faktor penting bagi kesehatan dan kenyamanan dalam bermasyarakat. Kebersihan lingkungan masyarakat akan menjamin kesehatan dan kenyamanan bagi setiap individu dalam bermasyarakat. Hal tersebut akan tercapai jika dilakukan secara gotong royong melalui kerja bakti yang teroganisir, terjadwal, dan terpadu.


Peranan WTO (World Trade Organization)
Tesis :
Saat ini dampak dari adanya globalisasi telah di rasakan oleh seluruh negara yang ikut serta dalam pasar internasional. Dampak tersebut berupa perubahan para internasional yang tidak tertentu. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan adanya liberalisasi dalam perdagangan yang dianggap dapat meningkatkan daya saing ekonomi dalam perdagangan internasional.

Argumentasi :
Negara Indonesia merupakan negara yang menganut sistem perekonomian terbuka. Sistem perekonomian terbuka merupakan sistem yang tidak bisa atau sulit untuk berpaling dari dinamika ekonomi global internasional.
Dampaknya, pasar domestik Indonesia tidak terlepas dari gejolak pasar dunia yang semakin liberal, karena kebijakan unilateral dan ratifikasi kerjasama perdagangan internasional (regional dan global) yang harus dilakukan Indonesia. Oleh karena itu negara Indonesia perlu mengikuti Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO).

Penegasan Ulang :
Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO) adalah satu-satunya lembaga atau badan internasional yang memiliki fungsi secara khusus mengatur permasalahan perdagangan antar negara.
Sistem perdagangan multilateral WTO diatur melalui suatu persetujuan yang berisi aturan-aturan dasar perdagangan internasional sebagai hasil perundingan yang telah ditandatangani oleh negara-negara anggota. Dengan adanya negara Indonesia dalam WTO, maka permasalahan perdagangan Indonesia yang berkaitan dengan perdagangan internasional akan dapat diminimalisisir.

Mungkin hanya itu yang bisa saya paparkan mengenai Teks Eksposisi (Lengkap) : Pengertian, Struktur, Tujuan, Ciri-Ciri, Fungsi, Dan Manfaat. Semoga bisa bermanfaat.

Post a Comment for "Teks Eksposisi (Lengkap) : Pengertian, Struktur, Tujuan, Ciri-Ciri, Fungsi, Dan Manfaat"