Pengertian Fiksi dan Non Fiksi, Jenis dan Contohnya, serta Ciri-Ciri Fiksi


Pengertian Fiksi

Sebuah prosa naratif yang sifatnya imajinasi atau karangan non-ilmiah dari penulis dan bukan berdasarkan kenyataan. Dengan kata lain, fiksi tidak terjaadi di dunia nyata dan berdasarkan imajinasi atau pikiran seseorang.

Walaupun fiksi hanya imajinasi penulis, namun fiksi masih tetap masuk akal dan bisa mengandung kebenaran yang bisa mendramatisasikan hubungan-hubungan antar manusia. Kata "Fiksi" berasal dari bahasa Inggris yaitu "Fiction" yang artinya rekaan atau khayalan.

Ada beberapa jenis karya seni yang termasuk dalam tulisan fiksi, diantaranya sebagai berikut :
  • Novel.
  • Drama.
  • Cerpen.
  • Sinetron.
  • Telenovela.
  • Film Komedi.

Pengertian Non-Fiksi

Suatu tulisan yang isisnya bukanlah imajinasi atau rekaan penulis. Dengan kata lain, tulisan non-fiksi adalah suatu karya seni yang sifatnya faktual atau berdasarkan kenyataan dan mengandung kebenaran di dalamnya.

Pengertian Fiksi Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami tentang arti fiksi, kita dapat melihat pendapat para ahli berikut ini :

  • Thani Ahmad

Menurut Thani Ahmad arti fiksi adalah naratif yang timbul dari imajinasi pengarang dan tidak memperdulikan fakta sejarah.

  • Krismarsanti

Menurut Krismarsanti, pengertian fiksi adalah karangan yang berisi kisah atau cerita yang dibuat berdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang.

  • Semi

Menurut Semi, pengertian fiksi adalah jenis narasi literer dan berupa cerita rekaan pengarang tanpa memperdulikan realitasnya.

  • Henry Guntur Tarigan

Menurut Henry Guntur Tarigan, fiksi adalah suatu karya sastra yang berasal dari hasil imajinasi penulis.


Ciri-Ciri Fiksi

Mengacu pada pengertian fiksi di atas, kita dapat mengenali sebuah karya fiksi dari karakteristiknya. Berikut ini adalah ciri-ciri fiksi :
  1. Fiksi sifatnya rekaan atau imajinasi dari pengarang/penulis.
  2. Dalam fiksi terdapat kebenaran yang relatif atau tidak mutlak.
  3. Umumnya fiksi menggunakan bahasa yang bersifat konotatif atau bukan sebenarnya.
  4. Karya fiksi tidak memiliki sistematika yang baku.
  5. Umumnya karya fiksi menyasar emosi atau perasaan pembaca, bukan logika.
  6. Dalam karya fiksi terdapat pesan moral atau amanat tertentu.

Jenis-Jenis Fiksi

Setelah memahami pengertian fiksi dan ciri-cirinya maka kita juga dapat mengetahi apa saja karya sastra termasuk kedalam fiksi. Berikut ini beberapa jenis fiksi dalam karya sastra :

  • Novel

Pengertian Novel adalah suatu karangan fiksi yang mencerikan seorang tokoh utama dengan pro dan kontra di dalam ceritanya, mulai dari awal hingga akhir novel yang memiliki klimaks atau ending cerita.

  • Roman

Pengertian Roman adalah suatu karya fiksi yang mencerikan mengenai beberapa tokoh dalam alur ceritanya. Roman mengandung banyak hikmah dalam ceritanya dan cenderung mengarah pada cerita klasik.

  • Cerita Penndek

Pengertian Cerita Pendek adalah suatu karangan fiksi yang isisnya jauh lebih sedikit dari roman maupun novel. Namun, cerita pendek memiliki daya tarik tersendiri, karena bisa menjadi pembelajaran awal bagi para penulis dalam membuat sebuah karya tulisan.

Contoh Cerita Fiksi

Berdasarkan ciri-ciri dan jenis fiksi yang dijelaskan di atas, berikut ini adalah beberapa contoh cerita fiksi :

  • Contoh Fiksi Roman

Ada banyak sekali karya sastra yang berbentuk roman. Selain itu, jenis-jenis roman juga cukup banyak, misalnya : Roman petualangan, Roman pskologi, Roman percintaan, dan lain-lain.

Beberapa contoh karya sastra berbentuk Roman, yaitu :
    • Katak Hendak Jadi Lembu (Roman Psikologi).
    • Gadis Empat Zaman (Roman Percintaan).
    • Si Dul Anak Jakarta (Roman Anak dan Remaja).
    • Neraka Dunia (Roman Pendidikan).
    • Mencari Pencuri Anak Perawan (Roman Kriminal dan Detektif).

  • Contoh Fiksi Novel

Sama halnya dengan Roman, karya sastra dalam bentuk Novel ada banyak sekali saat ini dan mudah kita temukan di toko buku. Beberapa contoh novel diantaranya adalah sebagai berikut :
    • Dilan 1990.
    • Siti Nurbaya.
    • Koala Kumal.
    • di Anatara Dua Sujud.
    • Ketika Cinta Bertasbih.
    • Matahari.
    • Bulan.
    • Tenggelamnya Kapal Vander Wick.
    • Laskar Pelangi.
    • Sang Pemimpin.
    • Pulang.

  • Contoh Fiksi Cerpen

Contoh Cerita Pendek (Cerpen) sering kita temukan di media cetak Indonesia, misalnya koran dan majalah. Beberapa judul cerpen tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
    • Cinta Tak Kunjung Tiba.
    • Oh Mama Oh Papa.
    • Keledai dan Penjual Garam.
    • Balas Budi Singa.
    • Legenda Dewi Bulan.
    • Cinderella.

Di atas tadi adalah ringkas mengenai pengertian fiksi, ciri-ciri karya fiksi, jenis-jenis fiksi, dan contoh fiksi yang bisa Ilmuku Terbaik berikan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Post a Comment for "Pengertian Fiksi dan Non Fiksi, Jenis dan Contohnya, serta Ciri-Ciri Fiksi"