9 Ciri Ciri Bakteri, dan Penjelasan
Sumber: Pinterest,com |
Pengertian Bakteri
Bakteri merupakan salah satu mikroorganisme yang telah akrab dengan kehidupan manusia. Selain dapat menimbulkan beragam jenis penyakit, bakteri juga bisa dimanfaatkan melalui bioteknologi dalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia, mulai dari bidang pangan, kesehatan, industri, hingga kelestarian lingkungan.
Ukuran bakteri yang sangat kecil membuat organisme ini hanya dapat dilihat bentuknya menggunakan mikroskop. Adapun karena banyak organisme lain yang berukuran kecil seperti virus dan jamur, maka pengenalan apakah suatu organisme termasuk bakteri atau bukan, perlu mempertimbangkan beberapa ciri.
Nah, di pada kali ini kami akan membahas tentang apa saja ciri ciri bakteri tersebut dilihat dari beberapa aspek mulai dari struktur tubuhnya, kandungan kimiawi, serta kenampakan morfologis lainnya.
Ciri Ciri Bakteri
Bakteri adalah organisme yang memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dibandingkan organisme lain yang ada di bumi. Kami telah merangkum 9 karakteristik atau ciri ciri bakteri tersebut sebagaimana berikut:
1.Tidak Memiliki Nukleus (Inti Sel)
Tidak seperti organisme lain, bakteri adalah satu-satunya organisme yang selnya tidak memiliki nukleus (inti sel). Hal inilah yang telah menyebabkan para ilmuwan mempertimbangkan bakteri sebagai salah satu organisme primitif yang muncul di awal-awal terbentuknya kehidupan.
2. Dinding Sel yang Berbeda
Bakteri memiliki dinding sel yang berbeda dengan dinding sel yang dimiliki organisme lainnya. Dinding sel bakteri terbuat dari zat yang berbeda. Dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan dan mukopolisakarida. Bakteri dapat digolongkan menjadi 2 berdasarkan pewarnaan gram, yaitu bakteri Gram positif dan Gram negatif. Kedua kelompok bakteri ini memiliki perbedaan yang sangat signifikan terutama pada struktur dan penyusun dinding selnya.
3. Adanya Pilli
Ciri ciri bakteri lainnya yaitu mereka memiliki organela yang tidak dimiliki organisme lain. Organel tersebut bernama Pilli. Organel yang bentuknya menyerupai pipa ini membantu bakteri dalam proses reproduksi secara generatif (seksual).
4. Cara Memperoleh Makanan
- Bakteri memiliki cara yang berbeda dalam proses pengadaan makanan untuk pertumbuhannya. Cara-cara tersebut antara lain:
- Mensintesis makanan mereka sendiri dengan menggunakan sinar matahari seperti halnya fotosintesis pada tanaman tingkat tinggi.
- Memperoleh energi makanan dari sumber kimia di sekitar mereka (chemotrops), seperti bakteri belerang, bakteri hidrogen, dan bakteri besi.
- Mendapat makanan dengan menjadi parasit pada tanaman dan hewan hidup. Umumnya mereka menyebabkan penyakit pada inangnya.
- Menjadi saprofit dengan menginang pada benda mati atau organisme yang tengah membusuk.
- Bersimbiosis mutualisme dengan organisme lain, contohnya rhizobium pada akar dan E-coli dalam usus.
5. Cara Reproduksi
Sebagian besar mahluk hidup umumnya memiliki satu atau dua metode reproduksi. Tapi bakteri memiliki banyak cara. Mereka dapat melakukan perbanyakan dengan membelah diri, reproduksi generatif, atau membentuk spora. Kendati begitu, reproduksi melalui pembelahan biner dan reproduksi generatif menjadi cara perkembangbiakan yang paling banyak terjadi.
6. Pembentukan Endospora
Bila kondisi lingkungan di sekitarnya sangat ekstrim, misalnya terlalu panas, terlalu dingin, terlalu kering, dan lain sebagainya. Bakteri dapat mengkonversi tubuhnya ke bentuk spora yang keras. Spora bakteri ini akan tahan terhadap panas, bahan kimia, dan kondisi kekeringan. Ketika kondisi telah berangsur membaik, spora ini kemudian akan membuka dan melepaskan bakteri.
7. Hilangnya Beberapa Organel Sel
Selain tidak memiliki inti sel atau nukleus, ciri ciri bakteri juga dilihat dengan hilangnya beberapa organel sel. Ya, organel sel seperti mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma yang biasanya ditemukan pada sel hidup tidak akan dapat ditemukan pada sel bakteri.
8. Memiliki Flagela
Bakteri terutama yang berbentuk basil akan memiliki flagela sebagai organ penggerak yang berfungsi dalam mobilitasnya. Klasifikasi bakteri salah satunya dilakukan berdasarkan jumlah dan susunan flagelanya ini. Adapun bagi bakteri yang tidak memiliki flagela, pergerakan umumnya dilakukan dengan cara berguling.
9. Distribusi Kosmopolitan
Bakteri adalah satu-satunya organisme yang menunjukkan distribusi kosmopolitan alias dapat hadir di semua lokasi dan kondisi. Mereka bisa ditemukan di udara, air, tanah, salju, dan lain sebagainya. Mereka juga dapat ditemukan pada daerah dengan suhu yang sangat rendah (derajat minus) maupun daerah dengan suhu yang sangat tinggi.
Nah, itulah 9 ciri ciri bakteri dan penjelasannya yang dapat kami sampaikan. Semoga dengan mengetahui apa saja yang menjadi ciri ciri bakteri, Anda tidak akan lagi kebingungan dalam menentukan apakah suatu mikroorganisme termasuk jenis bakteri atau bukan.
Post a Comment for "9 Ciri Ciri Bakteri, dan Penjelasan"