6 Ciri Ciri Virus dan Mekanisme Cara Hidupnya secara Singkat

Sumber: Pinterest,com

Pengertian Virus

Virus merupakan organisme parasit mikroskopik yang dapat menginfeksi sel organisme hidup. Keberadaan virus telah banyak memberikan manfaat positif sekaligus dampak negatif bagi kelangsungan hidup manusia. Beberapa penyakit yang disebabkan virus sangat sulit ditemukan obatnya. Pengenalan ciri ciri virus dan mekanisme cara hidupnya menjadi penting bagi kita untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan dan mencegah peluasan dampak negatif dari keberadaan organisme yang bersifat parasit obligatif ini.

Ciri Ciri Virus

Ditinjau dari pemahaman luas, sebetulnya ada banyak ciri-ciri virus yang dapat membedakan organisme ini dengan mahluk hidup lain di luar taksonominya. Akan tetapi, berikut kami telah merangkum 6 ciri-ciri virus yang paling utama. Keenam ciri virus tersebut antara lain:

1. Virus Bersifat Aseluler

Ciri ciri virus yang pertama adalah bahwa virus tergolong organisme aseluler. Artinya, virus tidak tersusun atas satu sel penuh. Ia hanya memiliki satu macam asam nukleat, yaitu DNA atau RNA. DNA atau RNA virus umumnya diselubungi lapisan kapsid yang melindunginya dari lingkungan luar tubuh.

Virus tidak memiliki ribosom ataupun organel sel lainnya. Oleh karena itu, kebanyakan virus tidak menghasilkan enzim metabolisme. Akan tetapi, beberapa virus dapat menghasilkan enzim dalam proses perkembangbiakannya, terutama dalam proses replikasi dan transkripsi, misalnya pada Virus Herpes.

2. Organisme Parasit Obligatif

Virus termasuk organisme parasit obligatif, artinya ciri ciri virus dapat diidentifikasi dari cara hidup dan berkembangbiaknya yang dilakukan dengan memparasit sel pada organisme hidup. Virus yang menginfeksi organisme akan hidup dan berkembang biak dengan memanfaatkan nutrisi yang terdapat dalam organisme tersebut. Adapun jika keluar dari sel hidup, maka virus akan kembali mati. Ia akan hidup kembali jika dirinya menginfeksi mahluk hidup lainnya.

3. Berukuran Sangat Kecil

Ukuran tubuh virus sangat kecil, bahkan lebih kecil dibandingkan ukuran bakteri. Ukuran virus yang ada dikisaran antara 20-300 milimikron membuat ciri-ciri virus dan bentuk tubuhnya hanya dapat diidentifikasi dengan menggunakan mikrokkop elektron yang mempunyai kemampuan pembesaran hingga 50.000 kali.

4. Berupa Hablur (Kristal)

Virus umumnya berupa hablur atau kristal yang tidak dapat diendapkan melalui sentrifugasi biasa. Tubuh virus terdiri dari kepala, isi tubuh, serabut ekor, dan kulit berupa selubung protein atau kapsid.

5. Bentuknya Bervariasi

Virus mempunyai bentuk yang sangat variatif. Ada yang berbentuk silinder, polihedral, oval, dan ada pula yang bentuknya kompleks. Ciri ciri virus yang mempunyai bentuk kompleks adalah terdiri dari kepala berbentuk polihedral serta ekor dan serabut ekor yang berbentuk silinder. Contoh virus dengan bentuk seperti ini misalnya terdapat pada virus pemakan bakteri (bakteriofag) dan virus HIV.

6. Virus Tidak Dapat Membelah Diri

Virus tidak berkembang biak dengan cara membelah diri. Perkembangbiakan virus dilakukan dengan rangkaian proses panjang, mulai dari pelekatan, penetrasi, melepasnya mantel, replikasi genom, ekspresi gen, perakitan, pematangan, dan pelepasan replikasi. Inilah ciri ciri virus yang paling membedakannya dengan organisme dalam taksonomi lainnya.

7. Tubuhnya Diselubungi Kapsid

Semua virus memiliki tubuh yang diselubungi kapsid. Kapsid adalah protein yang menjaga RNA atau DNA dari gangguan luar tubuh. Bentuk kapsid akan menyesuaikan jenis virusnya. Akan tetapi, bentuk kapsid yang paling umum ditemukan adalah bentuk polihedral. Kandungan kapsid sendiri sangat bervariasi, yaitu protein, glikoprotein, lipid, atau kombinasi ketiganya.


Nah, demikianlah ciri ciri virus yang dapat kami jelaskan pada kesempatan kali ini. Semoga dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi suatu organisme apakah tergolong virus atau bukan. Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "6 Ciri Ciri Virus dan Mekanisme Cara Hidupnya secara Singkat"